TN Tambora Sebagai Epicentrum Pendidikan Dan Penelitian Di NTB

ditulis oleh: Ikrar Ferdiansyah, S. Hut.
Pendakian bersama mahasiswa PKL UNRAM 17 Agustus 2016 melalui jalur pendakian Doro Ncanga

Taman Nasional Tambora merupakan 1 dari 51 taman nasional yang ada di Indonesia. Kawasan ini merupakan salah satu dari kawasan konservasi di wilayah NTB menjadikannya sebagai tempat yang sesuai untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang diperoleh mahasiswa UNRAM (Universitas Mataram) dikampusnya serta meningkatkan pemahaman dan keterampilan mahasiswa.
Pada tanggal 23 Juni hingga September sebanyak 6 orang mahasiswa UNRAM melakukan kegiatan Praktek Kerja Lapang (PKL) dengan muatan PKL yaitu:
1. Perencanaan Hutan
2. Pemanfaatan Hutan
3. Pemberdayaan Masyarakat
4. Rehabilitasi Hutan
5. Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam
6. Pengelolaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja, serta
7. Administrasi Kehutanan
Selain menerapkan 7 muatan kegiatan di atas, mereka juga masing-masing melakukan mikro penelitian. Adapun profil ke 6 orang mahasiswa tersebut dengan judul mikro penelitiannya adalah:
1. Emi Kusma Tri Wulandari lahir di Labangka, 27 Januari 1996 berasal dari suku Sasak pernah menjadi Coas bidang mata kuliah konservasi, menjadi peserta International Sains UNRAM 2015 dengan mikro penelitian berjudul Identifikasi Jenis Burung pada Tipe Habitat Savana dan Hutan Tropis di Kawasan TN Tambora
2. Indah Febi Wulandari lahir di Praya, 12 Februari 1995 berasal dari suku Sasak pernah menjadi Coas bidang mata kuliah teknologi hutan, panitia kaderisasi bersama WWF di Lombok Utara, Membawa Judul mikro penelitian yaitu Karakteristik dan Motivasi Kunjungan ke TN Tambora
3. Fathurrahman lahir di Dompu, 8 Janurari 1995 berasal dari suku Bima dengan Judul mikro penelitian yaitu Sebaran Monyet Ekor Panjang di TN Tambora
4. Fitrianingsih lahir di Dompu, 3 Maret 1995 berasal dari suku Bima Dompu pernah menjadi Panitia  Diklat Kepemimpinan Himasyiva 2015 dan 2016, Peserta International Sains UNRAM 2015, dengan Judul mikro penelitian yaitu  Dampak Peningkatan Status Gunung Tambora menjadi Taman Nasional terhadap pendapatan masyarakat di Desa Doropeti.
5. Reno Afwan lahir di Empang 9 juni 1995 berasal dari Sumbawa dengan judul mikro penelitian Perilaku Harian Monyet Ekor Panjang di Kawasan TN Tambora.
6. Putri Rahmah Dianti lahir di Dompu, 31 Juli 1995 berasal dari suku Sasak. Pernah menjadi asdos praktikum matakuliah bidang Konservasi dengan Judul Mikro penelitian Potensi Wisata Alam pada Jalur Pendakian Doro Ncanga Balai TN Tambora.
Dengan hadirnya keenam orang yang berasal dari berbagai suku sewilayah NTB dan membawa masing-masing mikro penelitian dengan judul yang beragam aspek mulai dari sosial, ekologi, dan pariwisata dapat memberikan sumbangsih ide dan saran dalam pengelolaan TN Tambora ke depannya.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

STRUKTUR ORGANISASI TN TAMBORA