STRUKTUR ORGANISASI TN TAMBORA
di tulis oleh: Ikrar Ferdiansyah, S. Hut.
Tidak terasa
sudah setahun berlalu sejak diresmikanya kawasan gunung Tambora menjadi Taman
Nasional Tambora yaitu tanggal 11 April 2015, yang diresmikan langsung oleh
Presiden Indonesia – Pak Jokowi. Banyak hal yang sudah dibenahi dan pelan-pelan
dibangun. Dukungan dari semua pihak tentu saja sangat membantu dalam proses
“penyemaian” Taman Nasional Tambora ini menjadi salah satu ikon “National Park”
dengan branding “go International”.
Bertepatan pula
setahun setelah ditetapkannya KAWASAN TN Tambora dibentuk pula KELEMBAGAAN-nya
menjadi Balai Taman Nasional Tambora berdasarkan SK Kementerian Pemberdayaan
Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) bulan Maret 2015.
Jadi pada
dasarnya Tambora mengantongi 2 SK (Surat Keputusan) yaitu yang pertama SK Penunjukan Kawasannya
menjadi Kawasan Taman Nasional dan yang kedua SK penunjukan kelembagaan menjadi
Balai Taman Nasional Tambora. Flow chart di bawah ini menunjukan Struktur
Organisasi Balai Taman Nasional Tambora
Struktur Organisasi Balai Taman Nasional Tambora |
Dengan melihat
flow chart di atas, saya jadi teringat akan pertanyaan yang selalu orang ajukan
pada saya, mas kerja dimana? | kerja di
Taman Nasional Tambora pak | wah, jauh yah | tambora itu pak ya gunung
di tambora sana pak, kalau Taman Nasional Tambora itu Kawasannya di gunung sana
dan Kantornya di Kota Dompu. Saya pun menambahkan, “Namun di sekeliling gunung
tambora memang tersebar kantor dan Pos pengamanan hutan, sebut saja di Sanggar,
Kore, Calabai, Pekat, Doropeti, Kawinda Toi, Piong bahkan di lokasi “Festival 2
Abad tambora” di Doroncanga sekarang terdapat Pos atau kantor Resort.
Kembali ke flow
chart di atas. Kepala balai TN Tambora dan Kepala SubBagian Tata Usaha
berkantor di Dompu, KSPTN I (Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah I)
memiliki kantor di Kecamatan Kore dan KSPTN II (Kepala Seksi Pengelolaan Taman
Nasional Wilayah II) berkantor di Kecamatan Pekat serta Kelompok Jabatan
Fungsional Polisi Kehutanan (POLHUT), PEH (Pengendali Ekosistem Hutan), dan
Penyuluh Kehutanan Tersebar di Kantor Balai, Kantor seksi dan POS-POS
Pengamanan Hutan. Jadi pada dasarnya TN Tambora memiliki 3 “Kantor Besar” yaitu
kantor Balai di Dompu, Kantor Seksi 1 di Kore dan Kantor Seksi 2 di Pekat, dan
Setiap kantor seksi memiliki Kepala Seksi.
Jadi, seperti
itulah kondisi Taman Nasional Tambora sekarang, perubahan dan dinamika
organisasi akan terus terjadi, semoga dinamika itu membawa perubahan dan
pergerakan ke arah yang lebih baik, wassalam...
maaf bang kalau kantor KSPTN II bukannya di kempo yah
BalasHapus