FESTIVAL MOYO SUMBAWA 2016

Penulis: Ikrar Ferdiansyah, S.Hut
Peserta festival meniup SARONE (terompet) alat musik khas Sumbawa
Festival moyo sumbawa baru saja dilaksanakan dengan sangat meriah yang diikuti dan dimeriahkan  masyarakat sumbawa, mulai dari pelajar dari sekolah-sekolah, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Kampus, dan lembaga masyarakat lainnya, dan yang paling meriah adalah pemilihan Taruna Dedara.
"Seperti pemilihan abang-none. Mereka merupakan wakil dari masing-masing kecamatan.  Festival Moyo merupakan festival tahunan yang diadakan oleh pemerintah daerah kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB). Pada festival tersebut seluruh Tradisi asli setiap daerah yang ada di Kabupaten Sumbawa ditampilkan. Festival ini dilaksanakan pada 24 September 2016.

Nama festival ini di ambil dari nama sebuah pulau kecil di dekat pulau sumbawa yang memiliki keindahan alam dan keanekaragaman hayati yang tinggi. Pulau Moyo sendiri merupakan pulai ikonik di Pulau Sumbawa, sama terkenalnya dengan Pulau Satonda dan Taman Nasional Gunung Tambora.
Tujuan dari dilaksanakannya festival ini adalah sebagai ajang promosi wisata. Jika melihat ke belakang kita pun akan teringat dengan kemegahan festival yang sama yaitu Festival Tambora yang dilaksanakan tiap tahun yaitu sejak 2015 bertepatan dengan peringatan letusan gunung tambora 200 tahun lalu yaitu 11 April 1815. Salah satu letusan terbesar yang mengiringi perjalanan bangsa Indonesia dan ikut merubah arah gerak sejarah dunia.

Pada festival moyo tahun ini, ada 14 item kegiatan utama yang di gelar selama dua minggu. Mulai dari karnaval, pameran ekonomi kreatif, pawai budaya, lomba trabas dan berkunjung ke kebun kopi, dan lainnya. Dikutip dari laman Detik.com Kasie Pengembangan Nilai Budaya, Disporabudpar Kabupaten Sumbawa, Fithriati menuturkan "Masing-masing kecamatan akan membawa satu pertunjukan drama. Durasi dari masing-masing pertunjukan adalah satu jam," kata dia.


Peserta festival mengenakan sarung motif khas sumbawa

Antusiasme masyarakat menyambut Festival Moyo amat tinggi. Terlihat sore tadi, masyarakat dari seluruh penjuru kabupaten tumpah ruah melihat karnaval ini. Malam harinya, seperti haus hiburan, penonton tak surut, masyarakat berkumpul tertawa lepas melihat pentas drama oleh anak-anak yang dialognya dengan Bahasa Sumbawa ini

Komentar

Postingan populer dari blog ini

STRUKTUR ORGANISASI TN TAMBORA