Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

STRUKTUR ORGANISASI TN TAMBORA

Gambar
di tulis oleh: Ikrar Ferdiansyah, S. Hut. Tidak terasa sudah setahun berlalu sejak diresmikanya kawasan gunung Tambora menjadi Taman Nasional Tambora yaitu tanggal 11 April 2015, yang diresmikan langsung oleh Presiden Indonesia – Pak Jokowi. Banyak hal yang sudah dibenahi dan pelan-pelan dibangun. Dukungan dari semua pihak tentu saja sangat membantu dalam proses “penyemaian” Taman Nasional Tambora ini menjadi salah satu ikon “National Park” dengan branding “go International”. Bertepatan pula setahun setelah ditetapkannya KAWASAN TN Tambora dibentuk pula KELEMBAGAAN-nya menjadi Balai Taman Nasional Tambora berdasarkan SK Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) bulan Maret 2015. Jadi pada dasarnya Tambora mengantongi 2 SK (Surat Keputusan)  yaitu yang pertama SK Penunjukan Kawasannya menjadi Kawasan Taman Nasional dan yang kedua SK penunjukan kelembagaan menjadi Balai Taman Nasional Tambora. Flow chart di bawah ini menunjukan Struktur Org...

FESTIVAL MOYO SUMBAWA 2016

Gambar
Penulis: Ikrar Ferdiansyah, S.Hut Peserta festival meniup SARONE (terompet) alat musik khas Sumbawa Festival moyo sumbawa baru saja dilaksanakan dengan sangat meriah yang diikuti dan dimeriahkan  masyarakat sumbawa, mulai dari pelajar dari sekolah-sekolah, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Kampus, dan lembaga masyarakat lainnya, dan yang paling meriah adalah pemilihan  Taruna Dedara. "Seperti pemilihan abang-none. Mereka merupakan wakil dari masing-masing kecamatan.    Festival Moyo merupakan festival tahunan yang diadakan oleh pemerintah daerah kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB). Pada festival tersebut seluruh Tradisi asli setiap daerah yang ada di Kabupaten Sumbawa ditampilkan.  Festival ini dilaksanakan pada 24 September 2016. Nama festival ini di ambil dari nama sebuah pulau kecil di dekat pulau sumbawa yang memiliki keindahan alam dan keanekaragaman hayati yang tinggi. Pulau Moyo sendiri merupakan pulai ikonik di ...

PELANTIKAN JENA TEKE BIMA XVII

Gambar
Ditulis dan diposkan oleh: Ikrar Ferdiansyah, S.Hut Muhammad Putra Feryyandi Berjalan menuju altar pelantikan Tanggal 18 September 2016 menjadi hari yang paling bersejarah bagi masyarakat bima-mbojo, karena pada hari itu dilantiknya raja bima dengan nama lengkap Muhammad Putra Feryyandi. Yandi begitu sebutan akrabnya menjadi sultan bima ke XVII. Muhammad Putra Feryyandi adalah anak dari mendiang raja bima ke XVI Almarhum H. Ferry Zulkarnain, ST  yang juga mantan bupati bima selama 2 periode yaitu pada 2005-2010 dan 2010-2015. Beliau melepaskan masa jabatannya karena meninggal akibat serangan jantung di tahun 2015. Acara pelantikan Muhammad Putra Feryyandi dilakukan oleh 5 (Lima) ncuhi yang dipimpin langsung oleh  Hj. Siti Maryam M. Salahudin pada pukul 11:00 WITA yang merupakan Ketua Dewan Adat. Penobatan menjadi Sultan ke XVII dipimpin oleh Hj. Siti Maryam M. Salahudin Acara diawali dengan Kirab yang diiringi Jara Sarau, star dari pasar bawah me...

TN Tambora Sebagai Epicentrum Pendidikan Dan Penelitian Di NTB

Gambar
ditulis oleh: Ikrar Ferdiansyah, S. Hut. Pendakian bersama mahasiswa PKL UNRAM 17 Agustus 2016 melalui jalur pendakian Doro Ncanga Taman Nasional Tambora merupakan 1 dari 51 taman nasional yang ada di Indonesia. Kawasan ini merupakan salah satu dari kawasan konservasi di wilayah NTB menjadikannya sebagai tempat yang sesuai untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang diperoleh mahasiswa UNRAM (Universitas Mataram) dikampusnya serta meningkatkan pemahaman dan keterampilan mahasiswa. Pada tanggal 23 Juni hingga September sebanyak 6 orang mahasiswa UNRAM melakukan kegiatan Praktek Kerja Lapang (PKL) dengan muatan PKL yaitu: 1. Perencanaan Hutan 2. Pemanfaatan Hutan 3. Pemberdayaan Masyarakat 4. Rehabilitasi Hutan 5. Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam 6. Pengelolaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja, serta 7. Administrasi Kehutanan Selain menerapkan 7 muatan kegiatan di atas, mereka juga masing-masing melakukan mikro penelitian. Adapun profil ke 6 orang maha...

Conculcans Humum Sumbawa (Menapaki Tanah Sumbawa)

Selamat Datang mahasiswa penelitian Universitas Atmajaya di Balai Taman Nasional Tambora. Kami menyambut kegiatan pendidikan  dan penelitian dalam bingkai eksplorasi untuk terus menguak potensi-potensi terpendam yang ada dalam kawasan konservasi taman nasional tambora. Program ini berjudul Conculcans Humum Sumbawa (Menapaki Tanah Sumbawa) untuk mengenal lebih jauh bentangan alam sumbawa terkhusus tambora, identifikasi keanekaragaman hayati, termasuk potensi pariwisata dan menguak kearifan lokal yang ada di tanah sumbawa. Kegiatan ekspedisi ini dilaksanakan selama 18 (delapan belas) hari dimulai pada tanggal 24 Juni sampai 11 Juli 2016. Dengan jumlah peserta kegiatan sebanyak 7 (tujuh) orang merupakan sumbangan tenaga dan pikiran yang besar dalam pengembangan tambora. Berikut profil ketujuh orang tersebut: 1. Michael – WCL 184062010.01/XXIII 2. Adi Chandra – WCL 198092013.01/XXVI 3. Yusuf Roni Limbong – 200092013.03/XXVI 4. Maria Marcella Giovani – WCL 201092013.04/XXVI...